JAKARTA - Populasi Daihatsu Feroza ternyata cukup banyak di tanah Kawanua. Tak heran bila Ilham Erry Feld juga menjadi member Indonesia Daihatsu Feroza.
Malah, Erry sekaligus menjadi duta di ajang Accelera Auto Contest dengan dandanan balap look. “Nggak ada target kok, biar klub bisa eksis aja,” ujarnya merendah.
Kenyataannya, 3 gelar bisa diraih selama kontes berlangsung di Manado. Nominasi King Racing, Best Racing Interior dan Best Dress-Up Under Carriage.
Memang, Erry ogah nanggung dalam merombak jip 2WD kesayangannya. Khususnya pada bagian interior yang memang sudah drag look.
Kalau mau melongok lebih detil, mulai dari roll bar 4 titik hingga bucket seat dan seat belt 4 point menjadi perabotan wajib. “Sampai urusan pemadam kebakaran dan tangki bahan bakar kecil saya pasang di dalam kabin,” sahutnya.
Tak hanya interior saja yang menjadi perhatian, kaca pintu berbahan akrilik 9 mm juga dibuat rapi. Masih seputar eksterior, decal (sticker) bodi dibuat sesuai dengan tema balap.
Bodi berkelir super white dari Spies Hecker, dipadu stiker hitam kotak-kotak menyerupai lambaian checkkered flag alias bendera finish.
Meski menu utama ada pada interior dan eksterior, Erry tak mau dibilang Feroza banci. Mesin 1.600 cc yang masih dipasok karburator, ikut dioprek dengan permainan polish dan porting pada inlet dan exhaust.
Ini lantaran camshaft sudah diganti yang street racing buatan Sudco. “Biar akselerasi nggak drop, pelat kopling juga ganti dengan ACT Racing,” ujarnya.
Suspensi yang masih per daun dipermak dengan sokbreker gas buatan Tein, agar saat start nggak banyak spin di roda belakang. (mobil.otomotifnet.com)
Malah, Erry sekaligus menjadi duta di ajang Accelera Auto Contest dengan dandanan balap look. “Nggak ada target kok, biar klub bisa eksis aja,” ujarnya merendah.
Kenyataannya, 3 gelar bisa diraih selama kontes berlangsung di Manado. Nominasi King Racing, Best Racing Interior dan Best Dress-Up Under Carriage.
Memang, Erry ogah nanggung dalam merombak jip 2WD kesayangannya. Khususnya pada bagian interior yang memang sudah drag look.
Kalau mau melongok lebih detil, mulai dari roll bar 4 titik hingga bucket seat dan seat belt 4 point menjadi perabotan wajib. “Sampai urusan pemadam kebakaran dan tangki bahan bakar kecil saya pasang di dalam kabin,” sahutnya.
Tak hanya interior saja yang menjadi perhatian, kaca pintu berbahan akrilik 9 mm juga dibuat rapi. Masih seputar eksterior, decal (sticker) bodi dibuat sesuai dengan tema balap.
Bodi berkelir super white dari Spies Hecker, dipadu stiker hitam kotak-kotak menyerupai lambaian checkkered flag alias bendera finish.
Meski menu utama ada pada interior dan eksterior, Erry tak mau dibilang Feroza banci. Mesin 1.600 cc yang masih dipasok karburator, ikut dioprek dengan permainan polish dan porting pada inlet dan exhaust.
Ini lantaran camshaft sudah diganti yang street racing buatan Sudco. “Biar akselerasi nggak drop, pelat kopling juga ganti dengan ACT Racing,” ujarnya.
Suspensi yang masih per daun dipermak dengan sokbreker gas buatan Tein, agar saat start nggak banyak spin di roda belakang. (mobil.otomotifnet.com)