JAKARTA - Bagi H. Handy Merdiawan, warna paling indah itu cuma satu, merah! Pria separuh baya pehobi SUV dan jip ini sendiri tak tahu sebabnya, kenapa ia begitu suka dengan warna tersebut. “Dari kecil saya suka banget warna merah. Meski sangat menyolok, tapi saya demen,” tambah pria yang disapa Handy ini,
Nuansa merah juga meracuni dunia jipnya. Maka Ayah dua orang anak ini pun berusaha mencari jip warna merah keluaran pabrik. “Jadi bukan dicat sendiri,” tegasnya. Perburuan ini pun membuahkan hasil, dua unit produk Jeep; Cherokee dan Wrangler YJ kini jadi kesayangan. Hebatnya lagi, warna merah kedua jip ini masih orisinal. Oleh Handy cukup dipoles saja agar warna merahnya keluar lagi.
Mengejar tampilan wah, pria yang lahir sembilan September ini pun berkonsentrasi di sektor kaki-kaki dan interior. Permainan pelek mengilat dan ban lebar nan tipis berdiameter besar makin membuat serasi warna merah nyala Cherokee.
Bertampilan SUV kental dengan gaya city sleeker, bukan berarti pria yang berdomisili di Cilacap, Jateng ini tidak doyan off-road. Bahkan seri kompetisi ekstrem sekelas Djarum Super Real Adventure off-road pernah diikutinya. “Biar semua style pernah merasakan,” tukas pria yang tahun depan ingin ikut kompetisi off-road lagi.
Nuansa merah juga meracuni dunia jipnya. Maka Ayah dua orang anak ini pun berusaha mencari jip warna merah keluaran pabrik. “Jadi bukan dicat sendiri,” tegasnya. Perburuan ini pun membuahkan hasil, dua unit produk Jeep; Cherokee dan Wrangler YJ kini jadi kesayangan. Hebatnya lagi, warna merah kedua jip ini masih orisinal. Oleh Handy cukup dipoles saja agar warna merahnya keluar lagi.
Mengejar tampilan wah, pria yang lahir sembilan September ini pun berkonsentrasi di sektor kaki-kaki dan interior. Permainan pelek mengilat dan ban lebar nan tipis berdiameter besar makin membuat serasi warna merah nyala Cherokee.
Bertampilan SUV kental dengan gaya city sleeker, bukan berarti pria yang berdomisili di Cilacap, Jateng ini tidak doyan off-road. Bahkan seri kompetisi ekstrem sekelas Djarum Super Real Adventure off-road pernah diikutinya. “Biar semua style pernah merasakan,” tukas pria yang tahun depan ingin ikut kompetisi off-road lagi.
Handy menganggap mesin 6 silinder segaris 4.000 cc standar mobilnya masih mumpuni. Rekondisi hanya pada sistem injeksi plus remapping ECU. Pun dengan gardan dan jeroannya yang tetap andalkan bawaan pabrik. “Toh hanya untuk di jalan raya aja kok.”tuturnya.
Membedakan kesayangannya, ia memilih memberi identitas khusus di pelat nomornya. Singkat dan cuma tiga huruf ‘TAR’ namun cukup berarti bagi Handy. “Itu putra kedua saya. Nama lengkapnya sih Ghassan Akhtar. Jadi pakai TAR saja.” tambahnya.
Kisah Wrangler lain lagi. Namun seakan tidak beda dengan kisah TAR, si Wrangler YJ 1997 inipun didedikasikan buat putri sulungnya, Syalwa Halia Marzalea.
Mendapatkan si Wrangler ini diibaratkan mendapat berkah yang luar biasa. Apalagi kalau bukan lantaran warna merah aslinya. Sudah begitu, masih sangat terawat.” Lampu kotaknya menjadi sangat melegenda untuk produk awal Wrangler. Ditambah grill krom klasiknya yang membuat Wrangler lampu kotak ini masih dicari para kolektor Jeep.
Pada si YJ ini, Handy juga masih konsentrasi membangun sektor kaki-kaki. Pilihan pelek Uno By Davin ukuran 22. “Biar match sama Cherokeenya.” tutur pria kelahiran Garut ini.
Mesin PowerTech Wrangler YJ bertransmisi manual terkondisikan rapi dan sehat. Kondisinya masih seperti asli keluaran pabrik. Tampilan apik kian terasa saat membuka pintu. Balutan jok putihnya terasa kontras dengan warna bodi, namun manis dilihat. (mobil.otomotifnet.com)
