Kawasaki Ninja 150R racikan Doni Jebol dari bengkel MMX Gas Truss ini termasuk cukup disegani di kawasan lintasan lurus Taman Mini, Jakarta Timur. Meski usung korekan spek standaran, namun beberapa kali sukses pecundangi motor sejenis dengan spek lebih tinggi.
Doni hanya menjejali part-part standar yang harganya tidak terlalu mahal. Itu pun boleh nyomot dari motor lain. Tidak juga melakukan bore up kapasitas silinder. “Kami memang khusus main di kelas standaran. Tapi, sering dapet lawan yang bilang motornya standar, eh, ternyata setelah dicek speknya beda, malah di atasnya. Beruntung kami yang menang,” aku Doni yang bengkelnya di kawasan Sukapura, Jakarta Utara ini.
Racikan Doni sebenarnya cukup simpel, “Kami fokus main di sektor pengapian sebagai senjata utama. Karburator tetap pakai standar bawaan Ninja 150R. Tapi, venturi yang menuju intake manifold direamer lagi jadi 30 mm. Spuyernya masih standar, 45/135 (pj/mj),” bebernya.
Reed valve atau membran, diganti pakai Kawasaki KX85. “Lidah membran motor SE Kawasaki ini ukurannya sama persis dengan Ninja 150R. Hanya saja lebih kuat dan lebih bagus dalam menciptakan kabut bensin. Mungkin motor SE karakternya begitu,” analisa Doni.
Usai pemasangan lidah membran, giliran CDI yang diganti milik Suzuki RC karena termasuk dalam CDI non-limiter. CDI milik Suzuki RC ini bisa diandalkan karena mampu terus-terusan bekerja dalam putaran tinggi.
Satu hal yang cukup menarik adalah penggunaan pelampung bensin yang hanya sebelah kiri di karbu. Diyakini Doni bisa mendongkrak performa karena jumlah pasokan bensin lebih.
“Ini hasil coba-coba. Ternyata kata jokinya, Taunk, motor jadi lebih lari dari dibanding pakai 2 pelampung. Logika teknisnya sih kami gak paham. Yang penting hasilnya kenceng dan bisa menang, hehe..” kekeh Doni. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Sok Belakang : Standar
Ban : Eat My Dust 60/80-17
Knalpot : Haji Basir
Pelek : TK Japan 1.20 & 1.60 X14
